Pembangunan Pedesaan dan Perkembangan Pertanian oleh Nestlé

Pembangunan Pedesaan dan Perkembangan Pertanian oleh Nestlé

Anda mungkin sudah tidak asing dengan Nestlé. Perusahaan ini memang terkenal dengan berbagai produk makanan dan nutrisinya. Dengan pengalaman yang sudah berpuluh tahun, semua produk Nestlé sudah terbukti akan kualitasnya.

Tidak ingin berpuas diri sebagai perusahaan makanan dan nutrisi, kini Nestlé memiliki program Creating Shared Value yang bertujuan untuk melakukan pembangunan pedesaan, pengembangan pertanian, peningkatan gizi dan kesehatan, serta menjaga air dan lingkungan hidup.

Sekilas Tentang Nestlé

Nestlé didirikan oleh Henri Nestlé pada tahun 1866 di Swiss. Ketika memulai usaha, Henri awalnya hanya membuat produk bubur bayi. Kemudian ia bergabung dengan Anglo Swiss Condensed Milk Company di tahun 1905 dan terbentuklah grup Nestlé. Terus mengalami perkembangan, produknya tidak hanya bubur bayi, namun mengalami perkembangan dengan memproduksi berbagai produk yang bermanfaat untuk kualitas hidup manusia.

Saat ini, sudah lebih dari 8.500 produk yang diciptakan oleh Nestlé. Bukan hanya menjadi salah satu penguasa industri cokelat terbesar, Nestlé juga mendominasi di produk-produk lainnya seperti makanan hewan, nutrisi anak, kopi, dan lain-lain. Setidaknya saat ini Nestlé telah memiliki lebih dari 300 ribu pegawai yang tersebar di 76 negara. Bukan tidak mungkin dengan program terbaru, jumlah itu akan jauh lebih banyak.

Program Pembangunan Pedesaan dan Pengembangan Pertanian

Program Creating Shared Value atau CSV yang dilakukan oleh Nestlé memang bertujuan untuk berbagi kebermanfaatan dengan masyarakat sekitar. Selain pembangunan pedesaan, program CSV ini juga berfokus dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat serta menjaga ketersediaan air bersih dan lingkungan hidup.

Lalu, bagaimana konsep dari pembangunan desa dan pengembangan pertanian ini? Pada intinya, Nestlé ingin menjadikan petani lokal sebagai pemasok utama bahan baku produk mereka seperti kopi dan susu. Di sinilah petani kopi dan peternak sapi memiliki peranan yang penting. Dengan begitu, para petani lokal bisa mendapatkan apresiasi lebih dari yang selama ini sering didapatkan oleh mereka.

Tidak ingin lepas tangan, Nestlé tidak henti-hentinya terus memberikan bantuan bimbingan teknis kepada para petani kopi dan peternak sapi terkait dengan peningkatan mutu dan produktivitas di tingkat harga yang jauh lebih baik. Perubahan pola pikir juga diperlukan karena ini berkaitan erat dengan produksi industri seperti profesionalisme dan lain-lain.

Dengan adanya program ini diharapkan desa-desa terutama yang masyarakatnya mayoritas adalah petani mampu turut andil dalam perindustrian di era modern dan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih layak. Tentu saja hal ini merupakan kabar baik mengingat pekerjaan di pedesaan masih sering dianggap sebelah mata karena tidak memiliki penghasilan yang pasti.

Sebuah langkah yang baik dilakukan oleh Nestlé dan mungkin hal ini bisa menginspirasi perusahaan lain untuk juga ikut melibatkan para petani lokal untuk pemasok bahan baku dibandingkan dengan melakukan impor. Jika kegiatan ini bisa bertahan dan terus meningkat, bukan tidak mungkin kesejahteraan masyarakat bisa menjadi lebih baik lagi.